*Mahfud MD: 60 Tahun Punya Polisi Jelek Lebih Baik dari Pada 1 Malam Tak Ada Polisi*
*Mahfud MD: 60 Tahun Punya Polisi Jelek Lebih Baik dari Pada 1 Malam Tak Ada Polisi*
*Pernyataan Mahfud MD, Lebih Baik 60 Tahun dengan Polisi Jelek Dari Pada Semalam Tanpa Polisi*
*Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI, Mahfud MD: 60 Tahun Kamu Punya Polisi Jelek Lebih Baik Dibanding Satu Malam Tak Ada Polisi*
PONTIANAK, KALBAR - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa bagaimana pun keberadaan polisi tetap dibutuhkan.
Mahfud mengutip beberapa survei nasional yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri lebih tinggi dibanding penegak hukum lain.
"Kalau bicara potret polisi. Sebenarnya di mata masyarkat memandang sangat bagus dan sangat perlu, polisi itu terbaik nomor satu dari empat aparat penegak hukum," katanya saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI.
Di akhir rapat, Mahfud pun mengutip pendapat cendekiawam Islam Ibnu Taimiyah yang sudah dimodifikasi. "Lebih baik 60 tahun dengan polisi jelek, dari pada semalam tanpa Polisi. Semalam saja tidak ada polisi, besoknya negara hilang," jelasnya.
Pendapat Ibnu Taimiyah tersebut sebenarnya bicara tentang pemerintahan yang zalim, yang berbunyi, "60 tahun dengan pemerintahan tiran, lebih baik daripada semalam tanpa pemerintahan."
Dari sini munculah pendapat tersebut, yang juga disebut fatwa Ibnu Taimiyah.
Oleh Mahfud MD, pendapat tersebut dimodifikasi untuk menjelaskan pentingnya polisi dalam sebuah negara, meski para personilnya buruk.
Mahfud menjelaskan bahwa Polri memiliki satuan kerja berjumlah ribuan. Dalam sehari, kata dia, ada lebih dari seribu pengamanan yang dilakukan di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan Polri membutuhkan dukungan dari luar untuk mengatasi ranjau dalam masalah besar yang dihadapi institusinya.
Mahfud menyebut dalam jangka menengah, akan disiapkan memorandum untuk pembenahan internal Polri.
"Kita kembalikan sama-sama polisi, bangun sama-sama mejadi lebih baik lagi," tutupnya.
Komentar
Posting Komentar